Minggu, 31 Maret 2013
Sabtu, 30 Maret 2013
Jumat, 15 Maret 2013
Ruang Lingkup Laporan Keuangan
Arti Pentingnya Laporan Keuangan
Pada mulanya laporan keuangan
bagi perusahaan hanyalah sebagai alat pengujidari pekerjaan bagian pembukuan,
tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja
tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan
perusahaan tersebut, di mana dengan hasil analisa tersebut pihak-pihak yang
berkepentingan akan mengambil suatu keputusan.
Pihak-pihak yang berkepentingan
terhadap posisi keuangan maupun perkembangan perusahaan, yaitu :
- Kreditur
- Investor
- Banker
- Manager perusahaan
- Karyawan perusahaan
- Pemilik perusahaan
- Dsb
Pengertian Laporan Keuangan
Menurut Myer, Laporan Keuangan
adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu
perusahaan. Ke dua daftar tersebut adalah neraca atau daftar posisi keuangan
dan daftar pendapatan atau daftar rugi-laba.
Pada umumnya laporan keuangan
terdiri dari Neraca, Perhitungan Rugi / Laba dan Laporan Perubahan Modal.
Neraca menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan modal dari suatu perusahaan pada
periode tertentu, sedangkan laporan Rugi / Laba memperlihatkan hasil-hasil yang
telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi pada perusahaan selama
periode tertentu dan Laporan Perubahan Modal menunjukkan sumber dan penggunaan
atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal perusahaan. Tetapi dalam
prakteknya sering diikutkan kelompok laporan lain yang sifatnya membantu untuk
memperoleh penjelasan lebih lanjut, misalnya laporan perubahan modal kerja,
laporan sumber dan penggunaan kas, dan lainnya.
Syarat-Syarat Laporan Keuangan
Berikut
syarat-syarat yang harus dipenuhi didalam membuat Laporan Keuangan :
- Relevan
- Dapat dimengerti
- Daya uji
- Netral
- Tepat waktu
- Daya banding
- Lengkap
Sifat dan Keterbatasan Laporan Keuangan
Dalam
prinsip-prinsip akuntansi indonesia atau ikatan akuntan Indonesia (IAI) secara
terperinci menjelaskan tentang sifat dan keterbatasan
laporan keuangan yaitu :
1. Laporan
keuangan bersifat historis, laporan kejadian yang telah lewat karenanya, laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam
proses pengambilan keputusan ekonomi.
2. Laporan
keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak
tertentu.
3. Proses
penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai
pertimbangan.
4. Akuntansi
hanya melaporkan informasi yang material. Demikian pula penerapan prinsip
akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu
mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap
kelayakan laporan keuangan.
5. Laporan
keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian, bila terhadap
beberapa kemungkinan kesimpulan yang
tidak mengenai penilaian suatu pos, maka lazimnya dipilih alternatif yang menghasilkan laba
bersih atau nilai aktiva yang paling kecil.
6. Laporan
keuangan lebih menekankan kepada makna ekonomis suatu peristiwa atau transaksi
daripada bentuk hukumnya.
7. Laporan
keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknik, dan pemakai laporan
diasumsikan memahami bahasa teknik akuntansi dan sifat dari informasi yang
dilaporkan.
8. Adanya
berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulkan variasi
dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antara
perusahaan.
9. Informasi
yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya
diabaikan (IAI, 1994).
Perlunya Pemeriksaan oleh Akuntan Umum
Suatu Laporan
Keuangan yang sudah diperiksa oleh Akuntan Umum lebih penting, karene laporan
tersebut telah dibandingkan dan dicocokkan dengan catatan akuntansinya oleh
akuntan yang independent dengan manajemen perusahaan. Setelah mengadakan
penelitian dengan standar dan prosedur pemeriksaan yang lazim, Akuntan Umum
akan menyatakan pendapatnya akan kewajaran laporan keuangan perusahaan, bahwa
laporan tersebut telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang lazit dan
diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun.
Langganan:
Postingan (Atom)